Pengertian
Special Service Tools
Special Service Tools merupakan
alat yang di gunkan untuk pembongkaran maupun pemasangan komponen-komponen
otomotif yang tidak dapat dilakukan dengan kunci-kunci biasa. Jenis pekerjaan
yang dapat dilakukan dengan special service tools adalah pekerjaan
pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya.
Alat pembongkar (remover)
adalah alat khusus (SST) yang dipakai untuk melepas atau membongkar komponen
seperti bearing, sil oli (oil seal), bushing, dan sebagainya. Contoh SST
pembongkar adalah bearing remover, puller, bearing separator, dan sebagainya.
Sedangkan Alat Pemasang (Replacer) adalah alat yang
dipakai untuk memasang atau mengganti. Kedua kategori alat tersebut dalam
penggunaannya harus disesuaikan dengan ukuran bagian yang akan dikerjakan.
Berikut adalah jenis jenis special service tools:
1. Bearing puller attachment
Bearing Splitter
adalah puller khusus yang didesain untuk melepas bantalan yang berada pada
posisi tidak dapat dijangkau oleh kaki puler biasa. Bantalan ini dapat dilepas
dengan cara bearing spliter dipasang sedemikian rupa hingga memisahkan bantalan
ini. Keraskan baut pengikat bearing spliter hingga mendesak bantalan lepas dari
tempatnya.
2. Puler Perapat Oli (Oil Seal Puller)
Puller jenis ini
berfungsi melepas perapat oli pada transmisi, poros belakang (pada kendaraan
roda empat) dsb. Kaki (jaw) puller jenis ini dibuat dengan bentuk khusus untuk
dapat menegeluarkan perapat oli (oil seal)yang dipasangkan.
3. Puller Bantalan Pilot (Bearing Cup Puller)
Bearing cup
puller atau disebut juga pilot bearing puller digunakan
untuk menari bearing dari bagian tengah bearing atau bearing yang terpasang
pada lubang/silinder.
4. Universal Puller
Puller dengan tiga jaw memiliki jarak yang sama. Masing-masing arm
dipasang pada suatu bagian logam, yang digunakan untuk menghubungkan arm dengan
bagian tengah. Bagian tengah dikenal sebagai ”ear.” Engsel pada kedua
ujung ear dihubungkan ke arm dan bagian tengah. Screw (forcing
screw) menekan bagian tengah ini.
5. Clutch Aligning Tool
Clutch Aligning
Tool digunakan untuk meluruskan atau memposisikan kanpas kopling (clutch disc)
agar benar-benar ditengah sebelum baut plat penekan (pressure plate)
dikencangkan. Hal ini dilakukan agar pemasangan transmisi atau input shaft
transmisi mudah masuk ke dalam clutch disc.
6. Sliding Hammer
Slide hammer
puller adalah shank logam dengan sebuah handle
di salah satu ujungnya dan sebuah attachment untuk memegang part di
ujung lainnya. Attachment dapat dilepas sehingga dapat diganti dengan attachment
lain. Di antara handle dan pemegang attachment, terdapat hammer
berat yang dapat sliding sepanjang shaft.
7. Ring compressor
Piston ring
compressor adalah alat yang dipakai untuk menekan ring piston pada waktu
pemasangan ring piston dan pisto ke dalam silinder. Piston ring compressor
dibuat dalam berbagai ukuran, menyerupai silinder linear yang telah dilengkapi
dengan penyetel. Penyetel berfungsi menyesuaikan diameter piston ring
compressor (membesar dan mengecil) ketika digunakan. Baca juga Cara Menggunakan Ring Compressor
8. Tang Ring Torak (Piston Ring Plier)
Tang ring torak
adalah alat untuk membantu melepas dan memasang ring torak. Alat ini digunakan
untuk memudahkan pemasangan ring torak, menghindari kerusakan atau cacat pada
torak ataupun ring torak.
9. Valve Spring Copressor
Valve spring
compressor digunakan untuk melepas dan memasang pengunci katup pada tapper.
Tanpa alat ini sangat sulit melepas atupun memasang katup pada kepala silinder. Baca juga Cara menggunakan Valve Spring compressor
10. Kunci Filter Oli (Filter Strap Wrench)
Filter strap
wrench terdiri dari base, yang dibuat
melengkung untuk disesuaikan dengan bentuk filter, rotating retaining pin yang
terletak di dalam base dan sabuk nilon berukuran 600 mm x 50 mm. Retaining
pin memiliki sebuah slot dimana ujung sabuk bisa dimasukkan dan
mempunyai dua lubang penggerak berukuran ½ inchi untuk ratchet.
11. Pelindung Sil Oli ( Oil Seal Protector Sleeve)
Saat memasang
sil oli, terkadang bias cacat karena gesekan atau terkena bagian yang tajam
dari komponen. Oil seal protector sleeve adalah alat yang digunakan
untuk menghindari cacat saat pemasangan sil oli dan juga mempermudah proses
pemasangan.
12. Penekan Piston Rem Cakram (Disc Brake Piston Compressor)
Kanvas rem yang
sudah tipis tentunya harus diganti dengan yang baru dan masih tebal. Kondisi
ini berarti piston rem terdorong ke depan sehingga kanvas rem yang tebal tidak
bisa dipasangkan. Untuk dapat memasang caliper maka butuh mendorong piston ke
dalam. Disc Brake Piston Compressor adalah alat penekan atau pendorong piston
ke dalam, atau dapat juga digunakan untuk memasang piston disc brake saat
mengganti seal piston.
13. Penekan Pegas Coil (Coil Spring Compressor)
Sesuai namanya
alat ini digunakan untuk menekan pegas coil sock absorber. Penekanan ini akan
memperpendek pegas dan menghilangkan gaya tekan terhadap sock absorber sehingga
dapat dilakukan pembongkaran dan pemasangan sock absorber.
13. Traker Ball Joint (Ball Joint Seperator)
Traker ball
joint memiliki beberapa bentuk yaitu ball joint splitter puller, splitter
scissor, dan drafter ball joint splitter (fork). Ketiga macam tracker
tersebut fungsinya adalah sama yaitu untuk memisahkan ball joint dari
dudukanya.
14.
Adjustable C Spanner /
Fixed C Spanner
Fixed C spanner menyerupai box end wrench yang terpotong. Pada ujung gripping
jaw terdapat sebuah drive pin yang dimasukkan ke dalam drive hole
pada spanner nut.
Halah memek
ReplyDeletehabis 13 , 13 lagi
ReplyDelete