Pengertian
Mata Bor Dan Perawatannya
Mata
bor (dril bit) adalah alat yang di
gunakan untuk membuat lubang bulat dalam material, yang kerasnya bisa sama
dengan mata bor. Penggunaan mata bor khusus untuk membuat lubang. Mata bor
tidak boleh digunakan sebagai chisel, tapper atau prier. Mata bor yang terbuat
dari baja karbon digunakan untuk kayu dan logam lunak. Mata bor HSS digunakan
pada logam lunak dan baja lunak. Mata bor dengan ujung carbide atau tungsten
carbide digunakan untuk memotong beton dan logam-logam keras.
Selama
penggunaan, gunakan cairan pendingin untuk mencegah kerusakan mata bor akibat
panas. Cairan yang umum digunakan sebagai pendingin adalah oli dan air.
Celupkan mata bor ke cairan pendingin ketika melakukan pengeboran logam.
Gunakan mata bor dengan sangat hati-hati untuk mencegah kerusakan dan
menghindari cidera pada operator. Jangan menggunakan mata bor sebagai chisel.
Cara menentukan ukuran drill bit
Berdasarkan
diameter dalam satuan milimeter, yang berkisar dari 0,32 mm ke atas. Ukuran drill
dalam satuan metrik meningkat dalam kisaran 0,2 mm. Satuan metrik sekarang
merupakan kisaran drill yang paling umum digunakan.
Perawatan mata bor
Untuk
menjaga mata bor tetap awet maka Jaga
kebersihan mata bor dari kotoran dan oli. Simpan mata bor di tempat yang kering
untuk mencegah karat. Ketika mengasah mata bor, celupkan bagian ujung mata bor
ke dalam air beberapa kali, jika tidak, bagian ujung akan menjadi lunak dan
kehilangan kemampuan potongnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dari pabrik pembuat
saat melakukan pengasahan.
Bagian Dari Mata
Bor
- SHANK memberikan dorongan
- Diameter BODY agak taper dari ujung ke shank untuk memberikan clearence pada pembuatan lubang yang dalam
- FLUTE memberikan ruang pengeluaran serpihan logam, memberikan sudut garuk dan memungkinkan coolant masuk ke cutting edge.
- CHISEL EDGE berada pada poros drill dan diperlukan tekanan yang besar untuk mendorongnya masuk ke dalam logam yang sedang dibor.
Cara Menggerinda ujung mata bor
- Untuk memastikan pemotongan yang benar, aturan berikut perlu diikuti:
- Sudut puncak harus benar, sudutnya adalah 1180.
- Bagian pinggir chisel edge harus berada pada sudut 1200-1350
- Lip clearance harus benar untuk ukuran drill. Jarak ini lebih besar untuk drill yang berukuran kecil. Clearance rata-rata adalah 80 hingga 120.
- Kedua sisi cutting edge harus memiliki panjang yang sama.
- Kedua sisi cutting edge harus berada pada sudut yang sama dengan poros drill.
No comments:
Post a Comment