Monday, April 16, 2018

SISTEM SUSPENSI SEPEDA MOTOR

PENGERTIAN SISTEM SUSPENSI
Sistem suspensi dirancang untuk menahan getaran akibat benturan roda dengan kondisi jalan. Selain itu, sistem suspensi juga diharapakan mampu untuk membuat lembut saat sepeda motor menikung, sehingga mudah dikendalikan. Dengan system suspensi juga, getaran akibat kerja mesin dapat diredam.



FUNGSI SISTEM SUSPENSI
Secara umum system suspense memiliki 3 fungsi yaitu seperti berikut :     
1.     Mengurangi getaran akibat kerja mesin,
2.  Mengurangi getaran akibat permukaan jalan yang tidak rata,
3.    Sebagai penyetabil kendaraan saat menikung
Semua peran dan kegunaan dari sistem suspensi tadi, pada akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa dengan bekerjanya sistem suspensi tadi, pada pada dasarnya adalah agar diperoleh kenyamanan dalam berkendara sepeda motor.


JENIS – JENIS SUPENSI
          Secara umum system suspensi dibagi menjadi 2 yaitu, suspensi bagian depan (front suspension) dan suspensi bagian belakang (rear suspension).
Suspensi depan bisa dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu :
    A. Garpu batang bawah (bottom link fork),
Jenis ini biasanya dipasang pada sepeda motor bebek model lama seperti vespa atau scooter





    B.Garpu teleskopik (telescopic fork)
Jenis ini merupakan jenis suspensi yang paling banyak digunakan pada sepeda motor.



Gb.suspensi jenis teleskopik
Sedangkan suspensi bagian belakang sebenarnya ada 3 jenis yaitu :
Tipe plunger unit
Tipe plunger unit tidak mampu mengontrol dengan nyaman roda belakang. Tipe ini hanya menopang roda belakang dan menahan goncangan akibat permukaan jalan

Tipe swing arm
 Tipe swing arm adalah dua buah lengan yang digantung pada rangka dan ujung yang  lain dari suspensi tersebut menopang roda belakang.

Tipe unit swing
Tipe unit swing adalah mesin itu sendiri yang bereaksi seperti lengan yang berayun. Jadi mesin tersebut yang berayun. Umumnya suspensi tipe ini dipakai pada sepeda motor yang mempunyai penggerak akhirnya (final drive) atau motor matik.

No comments:

Post a Comment