Monday, April 16, 2018

SISTEM PENGISIAN SEPEDA MOTOR

PENGERTIAN SISTEM PENGISIAN
Sistem pengisian adalah sebuah rangkaian mekatronika yang berfungsi untuk melakukan suply energi listrik menuju baterai agar kebutuhan akan kelistrikan body atau mesin dapat dipenuhi. Charging system memanfaatkan putaran engkol untuk menciptakan energi listrik
Komponen Sistem Pengapian Sepeda Motor
•Baterai
•Fuse
•Regulator/Kiprok
•Altenator
•Rectifier

1. Spul/Stator coil
Spul atau stator coil berfungsi sebagai kumparan statis yang akan menerima perpotongan garis gaya magnet dari rotor. Kalau pada pengisian mobil, spul ini dinamakan stator coil yang terletak disekitar rotor coil.

2. Rotor magnet
 Rotor magnet fungsinya menangkap perpotongan garis gaya magnet, maka rotor berfungsi untuk memotong stator coil. Baik pada pengisian mobil ataupun motor, prinsipnya sama saja yakni dengan menggunakan kemagnetan pada rotor.

3. Regulator/Kiprok
Kiprok adalah komponen yang berfungsi untuk meregulasi arus pengisian yang dihasilkan oleh spul. Sama kasusnya seperti pengisian mobil, ketika RPM mesin tinggi otomatis putaran rotor semakin cepat sehingga tegangan yang dihasilkan saat pengisian juga semakin besar.

4. Aki
 Aki berfungsi sebagai penyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh spul. Pada sepeda motor karburator, aki tidak memiliki peranan cukup penting. Karena fungsinya hanya terlihat ketika proses starting engine.

5. Wire (kabel)
Kabel merupakan komponen yang selalu ada pada rangkaian kelistrikan baik pada motor ataupun mobil. Termasuk pada sistem pengisian, ada banyak kabel yang diperlukan. Biasanya untuk membedakan jenis kabel satu dengan yang lain digunakan perbedaan warna kabel.

No comments:

Post a Comment