Pengertian
Busi Dingin dan Busi Panas
Busi Merupakan komponen yang berfungsi Sebagai tempat loncatkan
bunga api listrik tegangan tinggi didalam ruang bakar dan membakar campuran bahan
bakar dan udara yang sudah dikompresikan .Bunga api listrik meloncat diantara
elektrode tengah yang diisolasi dengan keramik ke sebuah atau lebih elektrode
massa. Busi di bedakan menjadi 2 jenis yakni busi dingan dan busi panas.
- Busi dingin (cold type) adalah Busi yang dapat menyalur-kan/membuang panas lebih banyak dan lebih cepat. Busi dingin sangat cocok di guanakan untuk kendaraan yang ber CC besar karena mengurangi terjadinya overhead.
- Busi panas (hot type) adalah busi yang lebih sedikit/susah menyalurkan panas. Busi ini cocok di gunakan untuk di Negara bersalju karena busi ini bisa menyimpan panas sehingga mengurangi terjadinya pembekuan busi
Perbandingan
Antara Busi Dingin Dan Busi Panas
|
|
Busi Panas
|
Busi Dingin
|
Luas permukaan kaki isolator besar
|
Luas permukaan kaki isolator kecil
|
Banyak menyerap panas
|
Sedikit menyerap panas
|
Lintasan pemindahan panjang, yang
berakibat pemindahan panas sedikit
|
Lintasan pemindahan panas pendek, sehingga
cepat menimbulkan panas
|
Idealnya busi yang bagus adalah busi yang mempunyai
karakteristik yang dapat beradaptasi terhadap semua kondisi operasional mesin
mulai dari kecepatan rendah sampai kecepatan tinggi. Busi dapat bekerja dengan
baik bila suhu elektroda tengahnya sekitar 4000C sampai 8000C. Pada suhu tersebut
karbon pada insulator akan terbakar habis. Batas suhu operasional terendah dari
busi disebut dengan self-cleaning temperature (busi mencapai suhu membersihkan dengan
sendirinya), sedangkan batas suhu tertinggi disebut dengan istilah
pre-ignition.
No comments:
Post a Comment