Pengertian
Las Karbit (Las Acetelyne)
Las
Karbit adalah las yang termasuk dalam pengelasan leleh yaitu bagian yang akan
dilas dipanasi pada lokasi sambungan hingga melampaui titik lebur dari kedua
logam yang akan disambung. Dengan meleburnya kedua logam tersebut akan menyatu
(tersambung) dengan atau tanpa adanya bahan tambah. Ikatan dengan prosedur
tersebut biasa disebut sebagai ikatan Metalurgi. Las cair busur cair gas biasa
disebut sesuai dengan bahan bakar gas yang dipakai misalnya las karbit karena
menggunakan bahan bakar gas karbit, las elpiji karena gas elpiji yang dipakai
dan seterusnya. Bahan bakar yang biasa dipakai pada pengelasan busur cair gas
antara lain : gas acetelyne (karbir), gas propan, gas hydrogen, gas elpiji dll.
Dalam
pengelasan karbit kita memerlukan beberapa peralatan yang harus disiapkan agar
proses pengelasan dapat kita lakukan dengan lancar dan hasil yang sempurna.
Peralatan tersebut yakni :
(1). Brander Listrik
(2). Regulator
(3). Gas Asetelyne
(4). Gas Oksigen
(5). Katup pengaman
(6). Kaca Mata Las
(7). Tang Penjepit
(8). Sarung Tangan
(9). Sumber Api
(10). Palu Besi
(11). Pembersih Brander
(12). Kunci Tabung
(13). Sikat Baja
Keuntungan Dari
las karbit
Las karbit berbeda dengan las listrik, dari perbedaan
tersebut las karbit memiliki beberapa keuntungan di antaranya Sebagai berikut.
- Peralatan relatif murah dan memerlukan pemeliharaan minimal/sedikit,
- Cara penggunaannya sangat mudah, tidak memerlukan teknik-teknik pengelasan yang tinggi sehingga mudah untuk dipelajari,
- Mudah dibawa dan dapat digunakan di lapangan maupun di pabrik atau dibengkel-bengkel karena peralatannya kecil dan sederhana,
- Dengan teknik pengelasan yang tepat hampir semua jenis logam dapat dilas danalat ini dapat digunakan untuk pemotongan maupun penyambungan
No comments:
Post a Comment