Tuesday, September 11, 2018

Pengertian Alat Ukur Mekanik Dan Jenisnya


Pengertian Alat Ukur Mekanik Dan Jenisnya
Alat ukur mekaniik adalah alat yang di gunakan untuk membantu pengukuran dalam hal besaran, panjang,luas dan sebagainya. Alat ukur mekanik banyak sekali macamnya baik pengukuran langsung maupun tidak langsung. Dalam kehidupan manusia alat ukur sangatlah penting karna alat ukur banyak digunakan seperti kontruksi bangunan, merancang bangunan dan lain sebagainya.  baca juga jenis-jenis alat ukur mekanik

Berikut adalah jenis-jenis alat ukur mekanik:
1. Mistar Baja
            Mistar baja adalah alat ukur yang di gunakan untuk mengukur jarak bebas (free play). Penggaris baja dibuat dari baja tipis,dari bahan baja pegas.Penggaris baja ini mempunyai skalaa dari 0.5 mm atau 1mm ; ukuran panjang yang tersedia dibengkel – bengkel otomotif dari ukuran 300 mm atau 500 mm. Alat ini sangat mudah digunakan ,karena langsung dapat dibaca benda kerja yang diukur, hanya saja saat penggunaan harus diperhatikan arah sinar penerangan.


2. Feeler Gauge
            Feeler Gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur cela (kerenggangan).  Feeler gauge terdiri dari mata pisau (blade) yang terbuat dari baja keras dengan ketebalan yang berbeda-beda. Feeler gauge ditahan bersama pada satu ujung dan bergerak di sekeliling titik putar ini. Ada bagian-bagian sisi baja yang tidak bergerak dan digunakan sebagai perlindungan. Mata pisau (blade) memiliki bentuk seperti jari-jari tipis yang tidak lebih panjang dari 4 atau 5 inci (10 atau 12.5 cm). Feelergauge berukuran sangat tipis. Alat pengukur ini memiliki satuan dalam bentuk unit Inggris atau metrik. Baca Juga Pengertian dan Cara Menggunakan Feeler Gauge


3. Jangka Sorong (Vernier Caliper)
Jangka sorong adalah alat ukur yang di gunakan untuk mengukur benda kerja bagian dalam/luar, benda bertingkat atau kedalaman benda kerja. Vernier calliper terbuat dari penjepit permanen (fixed jaw), beam atau rangka (frame) yang memiliki skala pengukuran dan sebuah jaw yang dapat digerakkan di sepanjang rangka. Skala vernier bergerak dengan jaw yang dapat digerakkan. Beberapa vernier calliper memiliki ujung-ujung jaw pengukur bagian dan ujungujung jaw pengukur bagian luar, sementara yang lainnya memiliki ujung-ujung jaw yang dapat melakukan keduanya. baca juga Pengertian jangka sorong secara lengkap


4. Micrometer
Micrometer adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur benda kerja bagian luar / diameter luar dengan ketelitian 0-25mm, 25-50mm dan 50-75mm. Penggunaan micrometer secara teratur diperlukan untuk memperoleh pengukuran yang baik. Terlalu banyak tekanan pada instrumen saat penyetelan akan menghasilkan pengukuran yang buruk dan kerusakan pada alat. “Feel” yang benar untuk tekanan yang benar harus digunakan dengan sebuah micrometer. Micrometer berukuran besar dan khusus memiliki bentuk yang berbeda. Setelah anvil diletakkan pada bidang yang akan dikerjakan, kencangkan spindle lock pada frame. Hal ini mencegah gerakan apa pun dari spindle ketikan pengukuran dibaca diluar skala. Baca juga cara memebaca micrometer


5. Dial bore gauge
Dial Bore Gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur  keolengan diameter bagian dalam suatu benda. Kelompok dial bore gauge memiliki dial gauge yang tertera dalam satuan Inggris atau metrik, sebuah rod yang dihubungkan ke dial gauge, tip yang dioperasikan oleh pegas pada ujung rod, dan perlengkapan pada tip. Perlengkapan digunakan untuk mengukur banyak ukuran lubang. Lubang yang berulir drat pada tip digunakan untuk menghubungkan perlengkapan. Panjang perlengkapan berubah ketika ukuran lubang yang akan diukur berubah. Pada bagian pinggir dial digunakan cap screw untuk meletakkan jarum indikator pada angka nol. Seperangkat master gauge digunakan dengan kelompok dial bore gauge. Pada umumnya, dial bore gauge digunakan untuk mengukur valve guide dan ukuranukuran lubang. Cara menggunakan Dial Bore Gauge


6. Multitester
Multimeter atau Avometer adalah Alat ukur Listrik yang digunakan untuk mengukur besaran listrik dan tahanan. AVOmeter adalah singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter, jadi hanya terdapat 3 komponen yang bisa diukur dengan AVOmeter sedangkan Multimeter , dikatakan multi sebab memiliki banyak besaran yang bisa di ukur, misalnya Ampere, Volt, Ohm, Frekuensi, Konektivitas Rangkaian (putus ato tidak), nilai kapasitif, dan lain sebagainya. Baca juga fungsi lengkap dari avo





No comments:

Post a Comment