Sunday, November 18, 2018

Pengertian Kapasitor Dan Jenisnya


Pengertian Kapasitor Dan Jenisnya
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan energi listrik dalam jangka waktu tertentu. Dikatakan dalam jangka waktu tertentu karena walaupun kapasitor diisi sejumlah muatan listrik, muatan tersebut akan habis setelah beberapa saat, bergantung besarnya kapasitas kapasitor. Besarnya kapasitas kapasitor diukur dalam satuan Farad. Dalam pengukurannya terlampau besar, sehingga digunakan satuan yang lebih kecil seperti microfarad, nanofarad atau pikofarad.


Kapasitor memiliki dua jenis yaitu:

Kapasitor polar adalah kapasitor yang mempunyai kutub-kutub penentu kapasitor bila hendak dihubungkan dengan suatu rangkaian, dan hanya bekerja pada tegangan DC. Kapasitor polar memiliki kapasitas yang relatif besar

Kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak memiliki kutub-kutub sehingga dapat dipasang pada posisi terbalik pada rangkaian, serta dapat dihubungkan dengan tegangan AC. Ukuran kapasitor non polar kebanyak relatif kecil, dengan satuan nanofarad dan pikofarad.

Kapasitor memiliki tegangan kerja maksimum yang tertera pada label di housingnya. Tegangan rangkaian listrik yang dihubungkan pada kapasitor tidak boleh melampaui tegangan kerja maksimum kapasitor yang bersangkutan, karena akan menyebabkan kerusakan permanen (bahkan pada beberapa kasus, terjadi ledakan). Tegangan kerja maksimum ini berkisar : 10V, 25V, 35V, 50V, 100V untuk kapasitor polar dan 250V sampai 750V untuk kapasitor non-polar. Terdapat dua ketentuan praktis tentang kapasitor, yaitu:
1) Kapasitor yang kosong muatan bertindak seolah-olah konduktor (penghantar).
2) Kapasitor yang penuh muatan bertndak seolah-olah isolator (penyekat).

No comments:

Post a Comment