Wednesday, November 21, 2018

Pengertian Apar Dan Jenisnya


Pengertian Apar Dan  Jenisnya
Apar adalah alat pemadam api yang berbentuk tabung berisi bahan kimia yang ringan di jinjing atau mudah di bawa dan mudah di operasikan oleh satu orang ber ukuran 0,5 – 16 kg.  Apar atau alat pemedam api ringan merupakan suatu alat keselamatan kerja dimana alat ini selalu di diapkan di area kerja yang bisa menimbulkan kebakaran seperti di bengkel, rummah sakit, pom bensin dan lain-lain.


Jenis-Jenis Apar
1. Apar Isi Air
Apar isi air adalah tabung apar yang di isi air tawar sebanyak kapasitas tabung kemudian di beri   pendorong N2 atau Cartridge atau dengan di pompa secara manual. Kemampuan pemadaman untuk api kelas A. Sifatnya mendinginkan/ mempunyai daya serap panas yang besar. Air beratnya relatif stabil mudah disimpan,dan mudah didapat.


2. Apar Isi Powder
Apar isi powder adalah tabung apar yang di isi powder kemudian ditekan n2 atau cartridge
  • Powder kimia REGULER adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C.
  • Powder kimia MULTI PURPHOSE adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A,B dan C.
  • Powder kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran khusus kelas D.



3. Apar Isi CO2
CO2 dipakai untuk memadamkan kebakaran karena mempunyai keuntungan sbb : Mudah menyebar keseluruh areal kebakaran. Tidak menghantarkan listrik. Tidak meninggalkan residu. Berat jenis CO2 1 1/5 kali berat udara. Efektif untuk kebakaran kelas B dan C.


3. Apar Isi Busa/Foam
Apar isi busa adalah tabung apar berisi larutan kimia yang diberi tekanan N2 atau system pencampuran 2 kimia yang membetuk gelembung2 busa didalamnya bermuatan Co2 sebagai pendorong. Kemampuan pemadaman kelas api A B Foam menutup benda dan mendinginkan.


4. Apar Media  Hallon
Hallon mempunyai kelebihan sbb : Tidak meninggalkan residu. Berat jenis hallon 5 x berat udara . Tidak menghantarkan listrik. Dapat memadamkan kebakaran kelas B,C   


Klasifikasi Kebakaran

  1. KELAS A Kebakaran yang terjadi A pada benda padat kecuali logam (kayu,kertas.karet,kain dll)
  2. KELAS B Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas (bensin,solar,minyak tanah,LPG,LNG dll)
  3. KELAS C Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih bertegangan.
  4. KELAS D Kebakaran yang terjadi pada logam (magnesium,zurkunium,titanium dll)


Persyaratan Tekhnis Apar
  • Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
  • Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .
  • Segel harus dalam keadaan utuh .
  • Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
  • Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
  • Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari batas yang telah ditentukan antara 13 sd 15 bar
  • Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran tabung gas .
  • Belum lewat masa effektifnya
  • Jika sudah dipakai atau drop pada
  • pressure segera di isi.


Perinsip Pemakaian Apar
  • Mengenal sifat benda yang terbakar
  • Petugas mampu mengoperasikannya
  • Harus mengenal ke efektipan Apar
  • Memperhatikan kondisi, temperatur, arah angin uap-uap yang terjadi
  • Disesuaikan dengan lingkungan
  • Jangan sampai terjadi kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh obat pemadam, terhadap benda yang terbakar atau lingkunganya
  • Keamanan pertugas harus diperhatikan



No comments:

Post a Comment