Sunday, February 24, 2019

Pengertian Kompresor dan Perawatan Kompresor



Kompresor adalah alat yang digunakan oleh pekerja dan mekanik yang berfungsi untuk menghasilkan angina atau tekanan uadara. Dikarena kompresor angin sangat banyak di gunakan oleh karna itu kompresor perlu perawatan agar tetap bekerja secara makimal.
 

Berikut ini tips perawatan standar kompresor:
·         Gunakanlah kompresor sesuai aplikasinya.
·         Perhatikan pengisian tangki penampung udara, harus lebih besar dari debit penggunaannya
·         Usahakan motor untuk hidup dan mati, minimal 5-10 menit.
·         Tempatkan kompresor di tempat dengan sirkulasi udara yang baik.
·         Hindarkan kompresor dari hujan/air maupun sinar matahari secara langsung (letakan di tempat terlindung).
·         Apabila setelah di gunakan pastikan angina di keluarkan dari tabung penyimpanan.


Pengecekan Dan Perawatan Kompresor Angin:
·         Cek oli, pastikan levelnya sesuai dengan garis yang ada
·         Tutup semua kran
·         Periksa belt, tidak terlalu kendur namun juga tidak terlalu kencang.
·         Pastikan daya yang tersedia minimal 2 kali lipat dari daya yang tertera pada motor/listrik.
·         Untuk mesin kompresor, (pastikan oli dan bahan bakar tersedia)
·         Start/On pada switch (recoil untuk engine dan gunakan pengaturan gas untuk start, setelah stabil, kembalikan pada posisi awal).
·         Pastikan motor Off jika pressure gauge menunjuk 8 bar dan kembali On pada 5 bar (untuk kompresor berkapasitas 12 bar akan Off jika pressure gauge menunjuk 12 bar dan kembali hidup On pada 8 bar)
·         Untuk kompresor engine, matikan secara manual dengan engine switch off
·         Setelah selesai menggunakan unit ini, buang seluruh angin yang tersisa di dalam tangki melalui drain valve.
·         Selalu periksa dan pastikan presure gauge yang menunjukkan tekanan udara sekitar 0,5 Mpa sampai 0,9 Mpa.
·         Pastikan pressure switch bekerja secara normal, kompresor akan mati ketika tekanan sudah mencapai 0,9 Mpa dan akan hidup kembali ketika tekanan udara turun mencapai 0,5 Mpa.
·         Pastikan safety valve kompresor bekerja secara normal, dengan menariknya sebentar dan udara bertekanan dapat keluar melalui itu jika tekanan udara melebihi standar.
·         Pastikan level oli selalu berada diantara garis merah selama beroperasi.
·         Buka drain cock valve untuk membuang air yang masuk kedalam tabung/ tangki kompresor (sampai habis airnya). Lakukan ini tiap hari bila udara di sekitar kompresor begitu lembab.
·         Periksa V-belt, dan pastikan v-belt sesuai standar, yaitu tidak terlalu kendur dan tidak terlalu kencang, serta dalam keadaan baik (tidak slip dan tidak pecah-pecah/ putus).
·         Bersihkan filter masuknya udara (air intake filter) dari debu. Debu yang menempel pada filter dapat menyebabkan  kompresor bekerja lebih keras dari seharusnya. Ingat, cukup bersihkan filter dengan angin dan jangan pakai air biar debu gak malah menempel.

·         Pastikan tidak ada kebocoran pada pipa, selang dan lain sebagainya. Karena jika ada kebocoran walaupun sedikit dapat menurunkan kualias tekanan udara yang dihasilkan kompresor. 
·         Pastikan tidak ada abnormal sound, contohnya seperti suara bearing motor penggerak yang rusak, suara v-belt yang slip, suara kebocoran, dan suara-suara tidak normal lainnya.
·         Selalu ganti oli kompresor setiap 2000 jam pengoperasian.
·         Perhatikan juga kebersihan kompresor agar tidak mudah berkarat.

No comments:

Post a Comment