Sistem Lampu Tanda Belok (Turn Signals System)
Semua sepeda motor yang dipasarkan dilengkapi dengan system
lampu tanda belok. Pada beberapa model sepeda motor besar, dilengkapi saklar
terpisah lampu hazard (tanda bahaya), yaitu dengan berkedipnya semua lampu sein
kiri, kanan, depan dan belakang secara bersamaan.
Fungsi lampu tanda belok adalah untuk memberikan isyarat pada
kendaraan yang ada di depan, belakang ataupun di sisinya bahwa sepeda motor
tersebut akan berbelok ke kiri atau kanan atau pindah jalur. Sistem tanda belok
terdiri dari komponen utama, yaitu dua pasang lampu, sebuah flasher/turn signal
relay, dan three-way switch (saklar lampu tanda belok tiga arah).
komponen
lampu sein sepeda motor
1. Aki
Aki atau baterai adalah sumber
arus listrik pada mobil. Karena merupakan sumber arus, maka semua kebutuhan
kelistrikan mobil akan di suplai oleh aki termasuk lampu sein.
Fungsi aki pada lampu tanda belok adalah sebagai sumber
tenaga yang bisa membuat lampu sein menyala.
2. Saklar
Saklar adalah komponen untuk
mengaktifkan sebuah sistem kelistrikan. Pada lampu sein, Fungsi saklar adalah
untuk mengaktifkan lampu sein sebelah kiri atau kanan secara bergantian. Saklar
pada lampu sein ini, memang terlihat beda dengan saklar lain. Karena bukan
berbentuk tombol melainkan berbentuk tuas. Saklar ini disebut saklar kombinasi
karena selain saklar lampu sein, disini juga terletak saklar lampu kepala.
3. Fuse
Fungsi fuse atau sekering adalah
sebagai pengaman rangkaian kelistrikan dari korsleting. Korsleting arus listrik
sangat berpotensi membuat lampu terbakar.Dengan adanga sekering, maka hal itu
bisa dihindari. Cara kerja fuse adalah dengan menggunakan kawat tipis. Kawat
tipis ini, memiliki batas aliran arus.Batas ini tertera pada fuse itu sendiri,
apabila arus listrik yang mengalir melebihi batas yang tertera pada fuse, maka
kawat tersebut akan terputus dan rangkaian akan aman dari arus besar.
4. Relay
Relay adalah sebuah komponen yang
dijadikan jembatan arus utama. Fungsinya untuk membuat aliran listrik lebih
efektif, sehingga tidak menemui banyak tahanan juga lebih aman.
5. Flasher
Flasher adalah komponen untuk membuat efek
kedipan pada lampu sein. Komponen inilah yang membuat lampu sein bisa
berkedap-kedip.
Ada dua jenis flasher yang banyak digunakan pada mobil.
Yakni ;
·
Flasher bimetal, menggunakan plat yang mampu
memuai saat terkena panas induksi listrik. Saat plat ini memuai arus listrik
akan terputus yang membuat plat kembali menyusut. Saat menyusut arus listrik
kembali terhubung sehingga akan menimbulkan efek on/off.
·
Flasher elektrik, menggunakan rangkaian flip
flop untuk membuat efek On/Off secara periodik.
6. Bolam lampu
Bolam lampu sein adalah aktuator
yang mengubah energi listrik menjadi cahaya. Cahaya yang dikeluarkan pada lampu
ini berwarna kuning. Ini sesuai dengan simbol lalu lintas, dimana lampu kuning
menunjukan bahwa pengguna jalan harus lebih waspada atau berhati-hati. Efek
kedipan pada lampu juga ditujukan untuk menangkap fokus pengguna jalan lain.
Karena secara psikis kita akan tertarik dengan sesuatu yang dinamis.
7. Wiring
Wiring adalah rangkaian kabel
yang menghubungkan semua komponen kelistrikan secara aman dan rapi. Fungsi
wiring adalah untuk menghubungkan arus listrik dari baterai hingga ke empat
lampu sein mobil
No comments:
Post a Comment