Friday, April 20, 2018

SISTEM LAMPU SEN

Sistem Lampu Tanda Belok (Turn Signals System)
               Semua sepeda motor yang dipasarkan dilengkapi dengan system lampu tanda belok. Pada beberapa model sepeda motor besar, dilengkapi saklar terpisah lampu hazard (tanda bahaya), yaitu dengan berkedipnya semua lampu sein kiri, kanan, depan dan belakang secara bersamaan.
Image result for lampu sein motor

              Fungsi lampu tanda belok adalah untuk memberikan isyarat pada kendaraan yang ada di depan, belakang ataupun di sisinya bahwa sepeda motor tersebut akan berbelok ke kiri atau kanan atau pindah jalur. Sistem tanda belok terdiri dari komponen utama, yaitu dua pasang lampu, sebuah flasher/turn signal relay, dan three-way switch (saklar lampu tanda belok tiga arah).

                 Flasher tanda belok merupakan suatu alat yang menyebabkan lampu tanda belok mengedip secara interval/jarak waktu tertentu yaitu antara antara 60 dan 120 kali setiap menitnya. Terdapat beberapa tipe flasher




komponen lampu sein sepeda motor
1. Aki
Aki atau baterai adalah sumber arus listrik pada mobil. Karena merupakan sumber arus, maka semua kebutuhan kelistrikan mobil akan di suplai oleh aki termasuk lampu sein.

Fungsi aki pada lampu tanda belok adalah sebagai sumber tenaga yang bisa membuat lampu sein menyala.

2. Saklar
Saklar adalah komponen untuk mengaktifkan sebuah sistem kelistrikan. Pada lampu sein, Fungsi saklar adalah untuk mengaktifkan lampu sein sebelah kiri atau kanan secara bergantian. Saklar pada lampu sein ini, memang terlihat beda dengan saklar lain. Karena bukan berbentuk tombol melainkan berbentuk tuas. Saklar ini disebut saklar kombinasi karena selain saklar lampu sein, disini juga terletak saklar lampu kepala.

3. Fuse
Fungsi fuse atau sekering adalah sebagai pengaman rangkaian kelistrikan dari korsleting. Korsleting arus listrik sangat berpotensi membuat lampu terbakar.Dengan adanga sekering, maka hal itu bisa dihindari. Cara kerja fuse adalah dengan menggunakan kawat tipis. Kawat tipis ini, memiliki batas aliran arus.Batas ini tertera pada fuse itu sendiri, apabila arus listrik yang mengalir melebihi batas yang tertera pada fuse, maka kawat tersebut akan terputus dan rangkaian akan aman dari arus besar.

4. Relay
Relay adalah sebuah komponen yang dijadikan jembatan arus utama. Fungsinya untuk membuat aliran listrik lebih efektif, sehingga tidak menemui banyak tahanan juga lebih aman.
5. Flasher
 Flasher adalah komponen untuk membuat efek kedipan pada lampu sein. Komponen inilah yang membuat lampu sein bisa berkedap-kedip.
Ada dua jenis flasher yang banyak digunakan pada mobil. Yakni ;
·         Flasher bimetal, menggunakan plat yang mampu memuai saat terkena panas induksi listrik. Saat plat ini memuai arus listrik akan terputus yang membuat plat kembali menyusut. Saat menyusut arus listrik kembali terhubung sehingga akan menimbulkan efek on/off.
·         Flasher elektrik, menggunakan rangkaian flip flop untuk membuat efek On/Off secara periodik.

6. Bolam lampu
Bolam lampu sein adalah aktuator yang mengubah energi listrik menjadi cahaya. Cahaya yang dikeluarkan pada lampu ini berwarna kuning. Ini sesuai dengan simbol lalu lintas, dimana lampu kuning menunjukan bahwa pengguna jalan harus lebih waspada atau berhati-hati. Efek kedipan pada lampu juga ditujukan untuk menangkap fokus pengguna jalan lain. Karena secara psikis kita akan tertarik dengan sesuatu yang dinamis.

7. Wiring
Wiring adalah rangkaian kabel yang menghubungkan semua komponen kelistrikan secara aman dan rapi. Fungsi wiring adalah untuk menghubungkan arus listrik dari baterai hingga ke empat lampu sein mobil

No comments:

Post a Comment